peringatan hari tanpa tembakau sedunia (HTTS)

Sunrev - Perokok, khususnya di kalangan usia muda atau remaja, bukanya mereka tidak tahu akan bahaya racun dalam tembakau. tapi pengaruh iklan rokok dan tekanan dari lingkungan pergaulan kadang memberikan dorongan yang jauh lebih kuat.

Kuatnya dorongan untuk mulai merokok di kalangan kaum muda khususnya remaja yang masih sangat labil menjadi target empuk bagi industri rokok.

sebagai mana Sunrev kutip dari detik.com, Indonesian Tobacco Control Network (ITCN) pun memandang perlu untuk melibatkan kaum muda dalam gerakan pengendalian tembakau.

Ketua ITCN, dr Kartono Mohammad, menilai remaja perlu dibekali pengetahuan tentang bahaya rokok bagi kesehatan. Dengan bekal tersebut, remaja bisa saling membentengi diri sendiri serta teman-teman dan keluarganya dari kuatnya dorongan untuk mengenal rokok di usia tersebut.

"Mereka bisa menjadi peer pressure group," kata dr Kartono ketua ITCN sebagaimana Sunrev kutip dari detik.com. Sedangkan bagi kaum muda yang sudah tahu bahaya rokok namun tidak mampu membentengi diri dari godaan untuk merokok, maka peran pemerintah sangat diperlukan.

Melarang iklan rokok, membatasi penjualan rokok hanya untuk orang dewasa, adalah beberapa dari sekian banyak cara melindungi kesehatan kaum muda.

"Selama rokok tersedia dan bisa didapat dengan mudah, remaja akan tetap merokok. Maka cara lainnya adalah naikkan cukai rokok agar semakin tidak terjangkau oleh mereka,"kata Dr Ehsan Latief dari International Union Against Tuberculosis and Lung Disease, menyinggung tema besar peringatan hari tanpa tembakau sedunia (HTTS) tahun ini, yakni cukai rokok.

tapi apa menurut anda menaikan cukai akan menurunkan pertambahan jumblah perokok setiap tahunnya?
saya kira tidak. tanpa adanya pemahaman yang menyeluruh menaikan cukai akan berakibat menambah biaya hidup masyarakat kelas bawah. mengingat menurut survey kebutuhan pokok nomer satu masyarakat menengah kebawah di indonesia adalah rokok.

di samping itu jumlah produsen rokok aspal dengan cukai palsu akan semakin menjamur karna dirasa bisnis ini akan menguntungkan.