Tahukah anda? Ejakulasi Juga Bisa Menyakitkan Bagi Pria

Sunrev - Selama ini informasi yang banyak diketahui dan beredar di media adalah bagaimana menyenangkan sensasi yang dirasakan oleh pria saat sedang berejakulasi. Tapi, tahukah anda bahwa rupanya sebagian dari pria justru tidak bisa menikmatinya lho.

    sebagian pria justru 'menderita' saat sedang berejakulasi.Nyeri ejakulasi atau biasa dikenal dengan painful ejaculation adalahkondisi di mana pria merasakan adanya sensasi nyeri dan panas selama atau bahkan hingga setelah ejakulasi. Nyeri tersebut bisa dirasakan di perineum (daerah antara anus dan penis), serta uretra (saluran yang menghubungkan antara kandung kemih dan ujung penis). Kondisi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan di testis dan mengganggu kenikmatan aktivitas seksual bagi pria.

Mungkin timbul di fikiran anda apakah yang menjadi penyebab munculnya nyeri ejakulasi? Menurut penelitian, Nyeri ejakulasi dapat diakibatkan oleh beberapa hal yang di antaranya adalah peradangan pada kelenjar prostat yang dapat membuat prostat terasa perih dan iritasi,  infeksi (termasuk infeksi menular seksual) yang dapat membuat daerah sekitar penis meradang,  uretritis, kerusakan saraf menuju penis, penyumbatan pada saluran ejakulasi, dan masalah psikologis.

    Meskipun nyeri ejakulasi memang tidak mengancam jiwa, tetapi dapat mempengaruhi kenikmatan seksual dan dapat menyebabkan seorang pria menjadi cemas dan kehilangan kepercayaan diri.

pria yang merasakan adanya rasa nyeri saat ejakulasi sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Biasanya dokter akan meminta pria tersebut untuk melakukan pemeriksaan sampel air mani dan sampel urine yang diambil pasca ejakulasi. Seperti dilansir About Men, Selasa (21/1/2014

Selain itu, pemeriksaan lain juga akan dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya infeksi, seperti infeksi menular seksual. Tidak bisa ditebak-tebak penyebab pastinya sebelum pria benar-benar membicarakannya kepada dokter, sebab setiap penyebab akan memiliki teknik pengobatan yang berbeda-beda.

   Jika tidak ada penyebab fisik ditemukan, beberapa teknik khusus untuk mengendurkan otot-otot di daerah panggul dapat membantu sebagian pria. Sedangkan bila penyebabnya adalah prostatitis atau peradangan kelenjar prostat, penggunaan obat-obatan seperti alpha blocker, relaksan otot, analgesik, dan beberapa obat anti-inflamasi dapat membantu.

Selain dari itu, obat antivirus dan antibiotik tertentu dapat diberikan jika penyebabnya adalah karena infeksi.