Sunrev - sepertinya setiap orang harus semakin waspada dan menjaga kesehatannya, Dengan maraknya beragam infeksi sejenis SARS yang muncul di Timur Tengah.
Di jaman modern ini tidak hanya perkembangan manusia saja yang pesat. Perkembangan virus dan bakteri sebagai penyebab infeksi pada mahluk hidup juga berkembang. Perkembangan ini juga banyak yang berbahaya bagi manusia. Berikut ini Sunrev berikan beberapa jenis virus berbahaya yang dikutip dari berbagai sumber.
Influenza
Infeksi flu terjadi di belahan dunia manapun setiap tahunnya, tapi virus yang satu ini terlihat paling berbahaya ketika ada strain baru yang muncul seperti flu burung H7N9 yang baru-baru ini terjadi di Asia. Sejauh ini dilaporkan H7N9 telah menjatuhkan lebih dari 130 korban dan terbukti sanggat fatal akibatnya bagi sepertiga pasien yang diopname akibat penyakit ini.
Infeksi jenis virus Strain baru membuat tubuh kesulitan untuk merespons dengan baik.
Meski penyebaran H7N9 tampaknya telah mereda, para pakar akan terus memonitor virus ini. Sementara itu, metode perlindungan yang terbaik dari flu adalah dengan mendapat vaksin tahunan.
Infeksi superbug yang resisten terhadap antibiotik
Para pakar kesehatan semakin khawatir dengan perkembangan superbug yang resisten terhadap antibiotik, karena infeksi yang disebabkan bakteri ini tak lagi bisa merespons pengobatan antibiotik.
Beberapa strain superbug yang paling mengkhawatirkan diantaranya CRE (carbapenem-resistant enterobacteriaceae), MRSA (Methicillin-resistant Staphylococcus aureus) dan C. diff (Clostridium dificile).
Masing-masing superbug ini berpotensi fatal bagi kebanyakan orang, terutama karena kurangnya obat yang tersedia untuk mengatasinya. Sebagian besar strain ini justru muncul di rumah sakit sehingga pakar kesehatan mengingatkan pentingnya para tenaga medis seperti dokter dan perawat untuk menjaga higienitas tangan dan semua perangkat kerjanya.
TBC disebabkan oleh bakteri Mycoba tuberculosis, yang menyerang paru-paru dan bisa menjadi fatal jika tak kunjung ditangani. Tim dokter tetap kawatir dengan kasus infesi ini meskipun Pada tahun 2011 CDC melaporkan bahwa kasus TBC di Amerika mencapai 10.528 kasus, sejak tahun 1992 angkanya telah menurun.
TBC juga masih menjadi masalah utama di negara-negara berkembang. WHO mencatat bahwa 8,7 juta kasus TBC baru dilaporkan terjadi di kawasan negara berkembang pada tahun 2011 dan 1,4 juta orang meninggal karenanya.
Para pakar kesehatan juga mengaku kesulitan mencari dana untuk pengembangan obat bagi infeksi ini, padahal mereka butuh obat-obat baru karena banyaknya strain TBC yang resisten.
Para pakar menegaskan jika Anda benar-benar menyelesaikan pengobatannya, maka kemungkinan besar Anda akan sembuh. Para pakar juga mengaku beberapa strain yang resisten yang mereka lihat, terutama di Afrika Selatan tampaknya lebih sulit untuk diobati.
Virus MERS
60 kasus virus MERS telah terdeteksi di penjuru dunia sejak tahun lalu. MERS merupakan sebuah infeksi sistem pernafasan yang diklaim lebih mematikan daripada SARS. Meski sebagian besar kasusnya muncul di Arab Saudi, virus ini juga dilaporkan terjadi di Jordan, Qatar, Uni Emirat Arab, Inggris, Prancis, Jerman, Italia dan Tunisia.
Infeksi ini masih belum sampai ke AS tapi CDC dengan sigap telah mempersiapkan metode untuk melawan virus tersebut. Pasalnya berdasarkan laporan terbaru, lebih dari 38 kasus kematian telah dilaporkan terjadi di penjuru dunia akibat penyakit ini.
Meski mers sanggat menghawatirkan namun sanggat beruntung tingkat infeksinya masih rendah.
HIV
Virus HIV sampai sekarang merupakan momok bagi setiap orang. Sampai saat ini di Amerika 50.000 orang masih terinfeksi virus HIV setiap tahunnya dan penyakit ini terus menjadi masalah utama di belahan penjuru dunia. dengan tercatatnya 2,5 juta kasus baru pada tahun 2011. Bahkan, sejak dimulainya epidemi HIV, CDC melaporkan bahwa hampir 30 juta orang meninggal dunia karena AIDS, yang disebabkan oleh infeksi HIV.
Dunia sanggat Beruntung pengobatan untuk HIV juga terus berkembang. Sekarang para pakar telah menemukan pil penangulangan yang bisa diminum satu hari sekali. Efektivitasnya sangat kuat dengan efek samping yang minimal. HIV masih belum dapat di tangulangi jadi para pakar menyarankan untuk tidak melakukan sexs bebas. Sexs bebas adalah salah satu penyumbang terbesar terhadap penyebaran infeksi penyakit HIV.
Tapi berdasarkan dari data terbaru, dari 1,1 juta orang di Amerika yang hidup dengan HIV di akhir tahun 2009, 18 persen diantaranya tak tahu jika mereka telah terinfeksi. Artinya, kesadaran untuk melakukan tes HIV masih sangat kurang. Hal ini tentu mempersulit diri sendiri karena tak kunjung mendapatkan pengobatan.
Itulah beberapa jenis infeksi yang sangat berbahaya di jaman modern ini. Pakar sangat menganjurkan untuk hidup sehat agar resiko infeksi minimum karna mencegah lebih baik dari pada mengobati yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Di jaman modern ini tidak hanya perkembangan manusia saja yang pesat. Perkembangan virus dan bakteri sebagai penyebab infeksi pada mahluk hidup juga berkembang. Perkembangan ini juga banyak yang berbahaya bagi manusia. Berikut ini Sunrev berikan beberapa jenis virus berbahaya yang dikutip dari berbagai sumber.
Influenza
Infeksi flu terjadi di belahan dunia manapun setiap tahunnya, tapi virus yang satu ini terlihat paling berbahaya ketika ada strain baru yang muncul seperti flu burung H7N9 yang baru-baru ini terjadi di Asia. Sejauh ini dilaporkan H7N9 telah menjatuhkan lebih dari 130 korban dan terbukti sanggat fatal akibatnya bagi sepertiga pasien yang diopname akibat penyakit ini.
Infeksi jenis virus Strain baru membuat tubuh kesulitan untuk merespons dengan baik.
Meski penyebaran H7N9 tampaknya telah mereda, para pakar akan terus memonitor virus ini. Sementara itu, metode perlindungan yang terbaik dari flu adalah dengan mendapat vaksin tahunan.
Infeksi superbug yang resisten terhadap antibiotik
Para pakar kesehatan semakin khawatir dengan perkembangan superbug yang resisten terhadap antibiotik, karena infeksi yang disebabkan bakteri ini tak lagi bisa merespons pengobatan antibiotik.
Beberapa strain superbug yang paling mengkhawatirkan diantaranya CRE (carbapenem-resistant enterobacteriaceae), MRSA (Methicillin-resistant Staphylococcus aureus) dan C. diff (Clostridium dificile).
Masing-masing superbug ini berpotensi fatal bagi kebanyakan orang, terutama karena kurangnya obat yang tersedia untuk mengatasinya. Sebagian besar strain ini justru muncul di rumah sakit sehingga pakar kesehatan mengingatkan pentingnya para tenaga medis seperti dokter dan perawat untuk menjaga higienitas tangan dan semua perangkat kerjanya.
TBC disebabkan oleh bakteri Mycoba tuberculosis, yang menyerang paru-paru dan bisa menjadi fatal jika tak kunjung ditangani. Tim dokter tetap kawatir dengan kasus infesi ini meskipun Pada tahun 2011 CDC melaporkan bahwa kasus TBC di Amerika mencapai 10.528 kasus, sejak tahun 1992 angkanya telah menurun.
TBC juga masih menjadi masalah utama di negara-negara berkembang. WHO mencatat bahwa 8,7 juta kasus TBC baru dilaporkan terjadi di kawasan negara berkembang pada tahun 2011 dan 1,4 juta orang meninggal karenanya.
Para pakar kesehatan juga mengaku kesulitan mencari dana untuk pengembangan obat bagi infeksi ini, padahal mereka butuh obat-obat baru karena banyaknya strain TBC yang resisten.
Para pakar menegaskan jika Anda benar-benar menyelesaikan pengobatannya, maka kemungkinan besar Anda akan sembuh. Para pakar juga mengaku beberapa strain yang resisten yang mereka lihat, terutama di Afrika Selatan tampaknya lebih sulit untuk diobati.
Virus MERS
60 kasus virus MERS telah terdeteksi di penjuru dunia sejak tahun lalu. MERS merupakan sebuah infeksi sistem pernafasan yang diklaim lebih mematikan daripada SARS. Meski sebagian besar kasusnya muncul di Arab Saudi, virus ini juga dilaporkan terjadi di Jordan, Qatar, Uni Emirat Arab, Inggris, Prancis, Jerman, Italia dan Tunisia.
Infeksi ini masih belum sampai ke AS tapi CDC dengan sigap telah mempersiapkan metode untuk melawan virus tersebut. Pasalnya berdasarkan laporan terbaru, lebih dari 38 kasus kematian telah dilaporkan terjadi di penjuru dunia akibat penyakit ini.
Meski mers sanggat menghawatirkan namun sanggat beruntung tingkat infeksinya masih rendah.
HIV
Virus HIV sampai sekarang merupakan momok bagi setiap orang. Sampai saat ini di Amerika 50.000 orang masih terinfeksi virus HIV setiap tahunnya dan penyakit ini terus menjadi masalah utama di belahan penjuru dunia. dengan tercatatnya 2,5 juta kasus baru pada tahun 2011. Bahkan, sejak dimulainya epidemi HIV, CDC melaporkan bahwa hampir 30 juta orang meninggal dunia karena AIDS, yang disebabkan oleh infeksi HIV.
Dunia sanggat Beruntung pengobatan untuk HIV juga terus berkembang. Sekarang para pakar telah menemukan pil penangulangan yang bisa diminum satu hari sekali. Efektivitasnya sangat kuat dengan efek samping yang minimal. HIV masih belum dapat di tangulangi jadi para pakar menyarankan untuk tidak melakukan sexs bebas. Sexs bebas adalah salah satu penyumbang terbesar terhadap penyebaran infeksi penyakit HIV.
Tapi berdasarkan dari data terbaru, dari 1,1 juta orang di Amerika yang hidup dengan HIV di akhir tahun 2009, 18 persen diantaranya tak tahu jika mereka telah terinfeksi. Artinya, kesadaran untuk melakukan tes HIV masih sangat kurang. Hal ini tentu mempersulit diri sendiri karena tak kunjung mendapatkan pengobatan.
Itulah beberapa jenis infeksi yang sangat berbahaya di jaman modern ini. Pakar sangat menganjurkan untuk hidup sehat agar resiko infeksi minimum karna mencegah lebih baik dari pada mengobati yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Published with Blogger-droid v1.6.5
0 komentar :
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik...
Mohon hindari spam, sara, pornografi, dan jangan meningalkan link hidup di komentar.
Kritik dan saran anda selalu kami tunggu.