Sunrev - Tidak sedikit jumlah wanita yang mengeluh tidak punya hasrat seksual, nyeri ketika bercinta atau tidak dapat merasakan nikmat orgasme. kondisi ini disebabkan karena adanya disfungsi seksual.
Apa saja jenis disfungsi seksual pada wanita? Mungkin sebagian dari anda juga belum tau hal ini. Dibandingkan dengan kaum pria, gangguan fungsi seksual pada wanita memang lebih banyak.
Disfungsi seksual wanita adalah gangguan fungsi seksual pada wanita yang terbagi atas :
Gangguan hasrat seksual (sexual desire disorder)
Ganguan hasrat yang meliputi gangguan hasrat seksual hipo aktif, gangguan ketidakinginan terhadap seks (sexual aversion disorder) dan gangguan seksual hiperaktif.
Gangguan rangsangan seksual (sexual arousal disorder)
Keadaan ini disebut juga female sexual arousal disorder (FSAD). Ganguan rangsangan seksual dapat disebabkan kurangnya minat, respons dan kepuasan hubungan seksual. Gangguan ini merupakan kombinasi atas hambatan psikologis terhadap rangsangan dan kesenangan seksual dengan aktivitas mental dan fisik yang spesifik.
Gangguan orgasmus (orgasmic disorder)
jika wanita belum pernah mengalami orgasme maka di sebut disfungsi orgasme primer dan bila individu pernah mengalami orgasme sebelumnya, tetapi kemudian kehilangan kapasitas untuk bereaksi pada saat ini maka disebut disfungsi orgasmus sekunder.
Gangguan nyeri seksual (sexual pain disorder) meliputi dispareunia, vaginismus
Dispareunia adalah rasa nyeri pada saat hubungan seksual, rasa nyeri dapat terjadi di introitus (pintu vagina), saluran vagina atau jauh di dalam rongga panggul.
Vaginismus merupakan suatu spasme involunter (kekejangan yang tidak terkontrol) pada otot introitus dan vagina yang membuat penetrasi penis nyeri atau bahkan tidak mungkin.
Itulah beberapa disfungsi seksual yang dapat terjadi terhadap wanita yang Sunrev berhasil rangkum dari berbagai sumber. Semoga dapat membantu dan menambah wawasan anda.
Apa saja jenis disfungsi seksual pada wanita? Mungkin sebagian dari anda juga belum tau hal ini. Dibandingkan dengan kaum pria, gangguan fungsi seksual pada wanita memang lebih banyak.
Disfungsi seksual wanita adalah gangguan fungsi seksual pada wanita yang terbagi atas :
Gangguan hasrat seksual (sexual desire disorder)
Ganguan hasrat yang meliputi gangguan hasrat seksual hipo aktif, gangguan ketidakinginan terhadap seks (sexual aversion disorder) dan gangguan seksual hiperaktif.
Gangguan rangsangan seksual (sexual arousal disorder)
Keadaan ini disebut juga female sexual arousal disorder (FSAD). Ganguan rangsangan seksual dapat disebabkan kurangnya minat, respons dan kepuasan hubungan seksual. Gangguan ini merupakan kombinasi atas hambatan psikologis terhadap rangsangan dan kesenangan seksual dengan aktivitas mental dan fisik yang spesifik.
Gangguan orgasmus (orgasmic disorder)
jika wanita belum pernah mengalami orgasme maka di sebut disfungsi orgasme primer dan bila individu pernah mengalami orgasme sebelumnya, tetapi kemudian kehilangan kapasitas untuk bereaksi pada saat ini maka disebut disfungsi orgasmus sekunder.
Gangguan nyeri seksual (sexual pain disorder) meliputi dispareunia, vaginismus
Dispareunia adalah rasa nyeri pada saat hubungan seksual, rasa nyeri dapat terjadi di introitus (pintu vagina), saluran vagina atau jauh di dalam rongga panggul.
Vaginismus merupakan suatu spasme involunter (kekejangan yang tidak terkontrol) pada otot introitus dan vagina yang membuat penetrasi penis nyeri atau bahkan tidak mungkin.
Itulah beberapa disfungsi seksual yang dapat terjadi terhadap wanita yang Sunrev berhasil rangkum dari berbagai sumber. Semoga dapat membantu dan menambah wawasan anda.
Published with Blogger-droid v1.6.5
0 komentar :
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik...
Mohon hindari spam, sara, pornografi, dan jangan meningalkan link hidup di komentar.
Kritik dan saran anda selalu kami tunggu.