4 hal mitos bercinta yang salah tentang gairah wanita

sunrev - Bagi semua peria, wanita memang sulit untuk dipahami, begitupun sebaliknya. Tapi terkadang wanita juga tidak memahami dirinya atau wanita lain. Memang, ada banyak hal tentang wanita yang masih menjadi sebuah misteri, apalagi tentang seksualitasnya.

Akhirnya, muncul berbagai macam mitos kurang tepat tentang gairah seksual wanita. Sebagian besar dibentuk karena interaksi budaya yang telah mengikat masyarakat. Padahal, sebenarnya gairah seksual perempuan jauh lebih rumit.

beberapa mitos yang salah tersebut antara lain:

Perempuan mudah menerima monogami
Psikologi evolusi menjelaskan bahwa pria diprogram untuk menyebarkan benihnya, sementara wanita diprogram untuk mencari pasangan yang dapat mendukung. Tapi penelitian baru menunjukkan bahwa libido wanita jauh lebih kompleks dari yang kita duga.

sebuah survei, menemukan bahwa gairah wanita menurun jauh lebih cepat daripada pria setelah hidup bersama selama beberapa tahun. Jika perempuan diciptakan untuk monogami, harusnya gairahnya akan tetap stabil atau malah meningkat. Namun kenyataannya justru sebaliknya.

wanita tak memandang penampilan untuk masalah seks
Pria adalah makhluk visual, artinya lebih mudah tergoda melihat penampilan yang cantik. Tapi penelitian baru menunjukkan bahwa wanita juga sama seperti pria. Sebuah laporan dari perusahaan survei, Neilson, menemukan bahwa 1 dari 3 penonton pornografi adalah wanita.

wanita perlu ikatan emosional agar mau bercinta
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa wanita membutuhkan keintiman emosional untuk memunculkan gairah. Dalam suatu penelitian, seorang wanita dan seorang pria bertanya kepada 200 orang lawan jenis apakah mereka mau berkencan atau tidur dengannya. Untuk masalah kencan, jumlah pria dan wanita yang bersedia sama. Tetapi untuk masalah seks, hampir 75 persen laki-laki bersedia dan tidak ada seorang wanita yang menyanggupi.

Tapi dalam sebuah penelitian baru, pria dan wanita diminta membayangkan situasi di mana ada selebriti yang berwajah menarik mengajaknya menghabiskan malam. Ternyata wanita dan pria sama-sama menyanggupi keinginan untuk bercinta. Bahkan sebuah penelitian mencoba memberikan gambaran di mana seorang wanita diajak bercinta oleh orang tak dikenal atau seorang teman yang dipercaya.

Walau mengaku lebih terangsang oleh situasi bersama teman, pemeriksaan aliran darah ke kelamin menunjukkan bahwa perempuan jauh lebih terangsang oleh orang asing. Intinya, keintiman emosional memang bagus untuk pengantar bercinta, tapi tidak dapat digeneralisasi untuk semua wanita.

Hormon mempengaruhi keinginan seksual
Hormon estrogen dan testoteron diyakini mempengaruhi libido, tapi ada banyak hal lain yang sebenarnya ikut menentukan. Bahan kimia otak ikut bekerja agar wanita bisa memiliki keinginan bercinta yang besar. Bahan kimia tersebut adalah dopamin yang mempengaruhi sistem imbalan, juga serotonin yang mempengaruhi suasana hati, dan norepinefrin yang mempengaruhi gairah.
Published with Blogger-droid v1.6.5


Ditulis Oleh : Admin

Anda sedang membaca artikel berjudul 4 hal mitos bercinta yang salah tentang gairah wanita yang ditulis oleh sunrev yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di sunrev

0 komentar :

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik...
Mohon hindari spam, sara, pornografi, dan jangan meningalkan link hidup di komentar.

Kritik dan saran anda selalu kami tunggu.

Back to top